Obral Software Berujung Pencurian Data Kartu Kredit

Diposting oleh Dark Cyber on Sabtu, 24 September 2011

Senin, 12/09/2011 17:27 WIB
Ardhi Suryadhi - detikinet



Jakarta - Symantec mengamati sebuah situs pencurian informasi sensitif (phishing) yang menggunakan trik baru dengan menyamar sebagai perusahaan software terkenal. Jebakan yang disiapkan adalah dengan menawarkan produk software dengan harga sangat murah.

Menurut perusahaan keamanan Symantec, situs phishing ini mengaku tengah melakukan aksi promo gila-gilaan dalam rangka 'summer offerings'. Penghematan yang bisa dilakukan bahkan diklaim bisa sampai 80%.

Dengan harga super miring itu tentu saja banyak pengguna internet yang kepincut dibuatnya. Hanya saja sebelum bertransksi, calon korban diminta untuk memasukkan sejumlah data pribadi sebagai alasan untuk akun tagihan mereka.

Informasi yang diminta antara lain nama, alamat, nomor telepon, email, hingga rincian kartu kredit. "Jika ada pengguna yang menjadi korban dari situs phishing ini, penjahat cyber akan dengan sukses mencuri informasi pribadi mereka untuk meraih keuntungan," tukas Symantec dalam keterangannya, Senin (12/9/2011).

Untuk itu, Symantec menyarankan sejumlah tindakan kepada pengguna Internet agar dapat menghindar dari ancaman serangan phishing:



  • Tidak mengklik pada link mencurigakan dalam pesan email.
  • Hindari memberikan informasi pribadi saat menjawab email.
  • Jangan pernah memasukkan informasi pribadi pada halaman atau layar pop-up (halaman yang muncul secara tiba-tiba).
  • Saat memasukkan informasi pribadi atau finansial, pastikan website tersebut terenkripsi dengan sertifikat SSL dengan melihat pada padlock, 'https', atau address bar yang berwarna hijau.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Silahkan Disampaikan Kalo Ada Yang Kurang Paham :D
Kritik Dan Saran Sangat Membantu Demi Kenyamanan Sobat Blogger :D